Kamis, 23 Juni 2016

Tugas Softskill

1. Bagaimana kita menentukan kinerja harga transfer?
A. DEFINISi
Harga transfer Menurut akuntansi:
Definisi harga transfer dapat digolongkan menjadi dua yaitu definisi luas dan definisi sempit. Dalam definisi luas, harga transfer adalah nilai barang atau jasa yang ditransfer oleh suatu pusat pertanggungjawaban ke pusat pertanggungjawaban yang lain. Dalam definisi sempit, harga transfer adalah nilai barang dan jasa yang ditransfer antara dua pusat laba atau lebih. Tujuan utama dari transfer pricing adalah mengevaluasi dan mengukur kinerja perusahaan. Tetapi sering juga transfer pricing digunakan perusahaan-perusahaan multinasional untuk meminimalkan jumlah pajak yang dibayar melalui rekayasa harga yang ditransfer antar divisi. Adanya hubungan istimewa merupakan kunci dari dilakukannya praktek transfer pricing dalam bidang perpajakan.
Harga transfer sering memicu masalah terutama pada penentuan harga sepakatannya, karena melibatkan dua unit, yaitu unit pembeli dan unit penjual, dan harga transfer juga mempengaruhi pengukuran laba unit, harga transfer yang tinggi akan merugikan unit pembeli sedangkan harga transfer yang terlalu rendah akan merugikan unit penjual, maka penentuan harga transfer menjadi hal yang sangat penting.
Harga Transfer menurut pajak
Menurut Gunadi (2006) transfer pricing menyebabkan ketidakadilan dalam perpajakan karena perbedaan struktur perusahaan . Perusahaan  yang dipecah-pecahkan menjadi suatu grup dapat merekayasa laba sehingga meminimalkan pajak. Sementara itu, perusahaan tunggal harus membayar pajak seperti apa adanya. Ada dua pendekatan yang direkomendasikan dalam buku Tax Law design and Drafting (IMF 1996) untuk menegakkan keadilan perpajakan, yaitu:
1. Merumuskan dalam ketentuan domestik, suatu negara dapat mengambil laba global grup dan mengalokasikan sebagian laba tersebut berdasar formula tertentu kepada sumber yang berada di negaranya dan kemudian memajaki bagian laba dimaksud.
2. Suatu negara dapat menentukan laba dari cabang usaha (bentuk usaha tetap) atau anak perusahaan yang beroperasi di negaranya terpisah dari grup berdasar harga yang wajar yang seharusnya terjadi apabila transaksi dilakukan dengan di luar grupnya.
TUJUAN HARGA TRANSFER
 Secara umum, tujuan penetapan harga transfer adalah untuk memindahkan data keuangan di antara departemen-departemen atau divisi-diisi perusahaan pada waktu mereka saling menggunakan barang dan jasa satu sama. Selain itu, transfer pricing digunakan untuk mengevaluasi kinerja divisi dan memotivasi manajer divisi penjual dan divisi pembeli menuju keputusan-keputusan yang serasi dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Sedangkan dalam lingkup perusahaan multinasional, transfer pricing digunakan untuk, meminimalkan pajak dan bea yang mereka keluarkan diseluruh dunia.
METODE HARGA TRANSFER
Beberapa metode transfer pricing yang sering digunakan yaitu :
1. Penentuan harga transfer berdasarkan biaya (cost-based transfer pricing)
Penentuan harga transfer ini dipakai pada transfer antarperusahaan yang menggunakan konsep pusat pertanggungjawaban biaya. Konsep ini sederhana dan menghemat sumber daya, karena informasi biaya tersedia. Namun yang menjadi permasalahan adalah ada bnayak definisi tentang biaya yang dipakai. Sebagian perusahaan meenggunakan biaya variabel (variable costs), sebagian menggunakan biaya penuh (full cost), biaya standar (standard cost), ada pula yang menggunakan biaya aktual (actual cost).
2. Penentuan harga transfer berdasarkan  harga pasar (market basis transfer pricing)
Jika barang atau jasa yang ditransfer antar divisi atau antar perusahaan dalam grup mempunyai harga pasar, maka pada umumnya harga pasar merupakan dasar yang digunakan, terutama dilihat dari sudut pengukuran kinerja. Basis harga pasar merupakan tolok ukur untuk menilai kinerja manajer divisi.
Barang-barang yang diproduksi unit penjual dihargai sama dengan harga yang berlaku di pasar, pada sisi divisi penjual ada kemungkinan untuk memperoleh profit, pada sisi pembeli harga yang dibayarkan adalah harga yang sewajarnya. Namun yang menjadi kelemahan utama dari sistem ini adalah jika harga suatu produk ternyata tidak tersedia di pasar. Tidak semua barang-barang yang diperjual-belikan antar divisi tersedia di pasar, misalnya pada suatu industri yang terdeferensiasi dan terintegrasi seperti industri kertas, jika divisi penjual harus mengirim kertas yang setengah jadi ke divisi lain, pasar tidak menyediakan harga kertas mentah atau setengah jadi.
Jika harga pasar tersedia atau dapat diperkirakan maka ada baiknya menggunakan harga pasar. Meskipun demikian, jika tidak ada cara untuk memperkirakan harga kompetitif, pilihan lainnya adalah mengembangkan harga transfer berdasarkan biaya(cost-based transfer price).
3. Penentuan harga transfer berdasarkan negosiasi (negotiated transfer prices)
Dalam ketiadaan harga, beberapa perusahaan memperkenankan divisi-divisi dalam
perusahaan yang berkepentingan dengan transfer pricing untuk menegosiasikan harga transfer yang diinginkan. Yang harus diperhatikan dalam penentuan harga transfer ini adalah biaya produksi, dan harus memiliki pengetahuan yang baik tentang keinginan perusahaan secara keseluruhan. Namun kelemahannya adalah negosiasi memakan waktu yang lama, mengulang pemeriksaan, dan revisi harga transfer.
  • Penetuan harga transfer berdasarkan arbitrase (arbitrationtransfer pricing)
Pendekatan ini menekankan pada harga transfer berdasarkan interaksi kedua divisi dan pada tingkat yang dianggap terbaik bagi kepentingan perusahaan tanpa adanya pemaksaan mengenai keputusan akhir oleh salah satu divisi.
D.    HUBUNGAN ISTIMEWA
1. Menurut PSAK 7: “Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa adalah pihak-pihak yang dianggap mempunyai hubungan istimewa bila satu pihak mempunyai kemampuan untuk mengendalikan pihak lain atau mempunyai pengaruh signifikan atas pihak lain dalam mengambil keputusan keuangan dan operasional”.
2. Menurut UU PPh No. 36 Tahun 2008 pasal 18 ayat (4), wajib pajak dianggap memiliki hubungan istimewa apabila:
Wajib Pajak mempunyai penyertaan modal langsung atau tidak langsung paling rendah 25% (dua puluh lima persen) pada Wajib Pajak lain, atau hubungan antara Wajib Pajak dengan penyertaan paling rendah 25% (dua puluh lima persen) pada dua Wajib Pajak atau lebih, demikian pula hubungan antara dua Wajib Pajak atau lebih yang disebut terakhir; atau
Wajib Pajak menguasai Wajib Pajak lainnya atau dua atau lebih Wajib Pajak berada di bawah penguasaan yang sama baik langsung maupun tidak langsung; atau
Terdapat hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dalam garis keturunan lurus dan atau ke samping satu derajat.
HARGA TRANSFER GANDA
Untuk memenuhi disparitas pertanggungjawaban dari dua divisi, dikenal juga hargat ransfer ganda. Misalnya, divisi penerima dapat mempertimbangkan penerapan harga transfer  berdasarkan biaya diferensial. Sebaliknya, divisi yang melakukan transfer dapat  mempertimbangkan unsur laba dalam penetuan harga transfer dan memungkinkan kinerja divisi.
Prosedur aplikasi pendekatan ini dapat berupa:
1. Pemakaian harga transfer berdasarkan harga pasar, negosiasi, atau arbitrase oleh divisi yang melakukan transfer dalam menghitung penghasilan dari penyerahan antarperusahaan.
2. Biaya variabel divisi yang melakukan transfer plus margin kontribusi atas beban tetap, ditransfer kepada divisi penerima.
3. Total laba per divisi akan lebih besar daripada laba perusahaan, dan laba divisi produksi akan dieliminasi dalam penyusunan laporan keuangan.
ARM’S-LENGTH STANDARD
Aturan PER-32/PJ/2011 menyatakan bahwa penentuan harga transaksi wajar (arm’s length price) bisa melalui metode perbandingan harga antara pihak non istimewa, resale price dan metode lainnya. Syarat utama analisis ini adalah ketersediaan data pembanding eksternal maupun internal. Arm’s-length standard yang paling banyak digunakan sebagai berikut.
  • Comparable uncontrolled pricing method

Metode  ini mengevaluasi kewajaran harga transfer dengan mengacu kepada tingat harga yang terjadi antara unit yang independen atau antara perusahaan multinasional dengan unit yang independen. Secara teoritis metode ini termasuk yang paling baik namun dalam pelaksaannya terdapat beberapa kendala, misalnya perbedaan kuantitas, kualitas, kondisi, aktu penjualan, merk dagang, pangsa pasar, dan geografis pasar

  • Resale pricing method

Metode ini ditetapkan untuk produk yang di transfer ke anggota group lainnya utuk dijual kembali. Kewajaran harga transfer didekati dengan pengurangan harga penjualan kepada ihak independen dengan suatu mark up yang wajar (sebanyak laba dan biaya si penjual). Kesulitan terjadi dalam menentukan mark up.

  • Cost plus pricing method

Metode ini mendekati kewajaran harga transfer dengan menambahkan markup yang wajar pada harga pokok pihak yang mentrasnfer. Pendekatan ini umumnya dipake dalam hal penyerahan barang setengah jadi (semifinished product) atau salah satu anggota group sebagai subkontraktor dari yang lainnya.


  • Other method

Dalam keadaan tertentu, kombinasi ketiga metode diatas perlu diterapkan atau mungkin metode lain, misalnya alokasi laba yang diperoleh grup perusahaan dalam transaksi tertentu, kalkulasi tingkat keuntungan yang pantas pada investasi wajib pajak.
Jika metode perbandingan harga antar pihak yang independen tidak tepat untuk diterapkan, wajib diterapkan metode penjualan kembali (resale price method) atau metode biaya-plus (cost plus method) sesuai dengan kondisi yang tepat. Dalam hal metode penjualan kembali (resale price method) atau metode biaya-plus (cost plus method) tidak tepat untuk diterapkan, dapat diterapkan metode pembagian laba (profit split method) atau metode laba bersih transaksional (transactional net margin method).

  • Metode Pembagian Laba (PSM)

Metode pembagian laba (profit split method) atau metode PSM adalah metode Penentuan Harga Transfer berbasis laba transaksional (transactional profit method) yang dilakukan dengan mengidentifikasi laba gabungan atas transaksi afiliasi yang akan dibagi oleh pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa tersebut dengan menggunakan dasar yang dapat diterima secara ekonomi yang memberikan perkiraan pembagian laba yang selayaknya akan terjadi dan akan tercermin dari kesepakatan antar pihak-pihak yang tidak mempunyai Hubungan Istimewa.
2. Membandingkan dan mendeskripsikan antara product consumer good antara produk nasional dan internasional?

Consumer Goods sebenarnya dari Bahasa Inggris, hanya saja kalau kita artikan dalam bahasa Indonesia artinya “Barang-Barang Komsumsi”, maksudnya adalah barang yang dibutuhkan secara rutin dan terus menerus oleh masayarakat. Sekarang coba bayangkan apa saja yang termasuk di dalamnya, sambil memikirkan pula kemungkinan sesuai dengan karakter atau hobi anda, sebab bisa jadi ia akan jadi pilihan bisnis modal kecil anda. Kalau belum ketemu, baiknya simak saja beberapa contohnya di bawah ini.

Jenis-Jenis Barang Comsumer Goods
1.  Produk Kebutuhan Badan
Makanan dan minuman yang disebut hanyalah gambaran umum, tapi yang spesifiknya hanya anda yang bisa memutuskan karena semua berkaitan dengan tempat di mana anda ingin membuka bisnis, keadaan lingkungan dan mungkin juga dari hasil survey yang sudah dilakukan.
2.  Barang Kebutuhan Sehari-Hari
Saran kami, usahakan pilih yang pasarannya luas dan menarik digeluti karena mungkin anda sudah familiar dengan bidangnya atau sudah pernah ikut pelatihan.
3.  Alat Kebutuhan Kerja dan Hidup
Beberapa misalnya, buat usaha semacam peralatan kerja di kantor seperti selotip, staples, alat gantung kertas catatan, tempat penyimpanan alat tulis, atau bisa juga buka jasa servis AC, dan yang lagi hangat adalah buat usaha out sourcing yang mencari calon pekerja dan pengusaha yang butuh karyawan, untuk ini simple sekali dilakukan karena cukup buat CV dulu setelah itu rekrut marketing yang mencari perusahaan yang membutuhkan karyawan dan untuk pencari kerjanya cukup lewat iklan koran atau internet sudah cukup. Mungkin yang terakhir ini agak melenceng karena bukan termasuk barang comsumer goods /barang komsumsi, tapi bisa jadi itu jadi pilihan anda jadi saya masukkan juga.
Dan masih banyak lagi sebenarnya jenis barang comsumer goods atau komsumsi yang kalau dipikir-pikir bisa menghasilkan untung puluhan juta per harinya hanya dengan ide sederhana dan simple. Jadi, buat apa memikirkan usaha yang rumit bin ribet dengan modal yang besar kalau ada yang bisa kita jalankan dengan modal kecil seiprit dan bisa mendatangkan keuntungan yang lebih? Selanjutnya, silahkan anda cari, pertimbangkan dan langsung action 

Agar tidak bingung, penulis akan mengelompokkan dan sekaligus mencantumkan beberapa contoh umum yang termasuk barang komsumsi yang laris manis dan bisa memberikan keuntungan berlipat dari bisnis modal kecil anda.

Coba jawab sederet pertanyaan ini, adakah orang yang tak butuh makan? Bisakah kita tidak makan  dalam sehari? Apakah kita akan berhenti makan dalam beberapa bulan ke depan? Tentu jawabnya ‘Tidak’. Nah, jika sudah demikian sudah bisa disimpulkan bahwa makanan dan minuman adalah jenis bisnis yang paling prospek dan bahkan pamornya tak akan pernah turun hingga kiamat nanti karena tak satu pun orang yang tidak butuh makan untuk bertahan hidup. Jika ini sudah anda ketahui, selanjutnya cari, bayangkan, pikirkan atau apalah....yang bisa membuat anda sampai pada keputusan akhir bahwa inilah usaha yang harus saya pilih. 

Ada banyak jenis untuk ini, yang terpenting adalah ia merupakan barang kebutuhan sehari-hari yang selalu dibutuhkan, apakah itu dalam rumah tangga, di tempat kerja dan lain sebagainya. Misalnya saja kita mulai dari dapur, seperti bikin usaha pembuatan panci dan wajan, bisnis aneka bumbu masak, dagang ember dan timba, jasa perbaikan mesin cuci ata kompor, laundry kiloan, baju murah : bisa beli lewat tanah abang yang katanya untungnya bisa hingga 50 persen per barang, seperti celana anak, jilbab, baju sekolah, busana muslim dan lainnya, sabun cair curah, atau beralih ke bidang umum untuk kebutuhan lain seperti mainan anak-anak, jualan popok bayi,bikin sandal dan sepatu bayi bisa praktek di tempat usaha orang dulu, bikin pensil untuk kebutuhan sekolah, buat buku bacaan untuk anak, bikin penerbit kecil-kecilan, atau mungkin anda mau memilih jadi produsen consumer goods dalam bentuk bisnis kecil, seperti produksi souvenir pernikahan mulai dari harga seribu, bros untuk jilbab, pensil unik untuk anak sekolah, poster dengan tokoh idola atau kartun, sablon baju kaos yang juga sudah banyak membuat orang kaya raya, dan masih banyak lagi.

Ini masuk kategori ‘bussiness to bussiness’ atau sering disebut B-to-B yakni menyediakan barang untuk kebutuhan bisnis orang lain dan ini juga masih termasuk consumer goods tapi dalam skala yang besar, sekalipun demikian ini masih kalah dengan kalau anda jual ke konsumen langsung yang tentunya cashflownya labih lancar dan bisa membukukan keuntungan yang lebih besar.

Pasar International

1. Mengelola Produk di Pasar Internasional Manajemen Produk 1. Mengelola lini atau lini – lini produk perusahaan (Produk Line Management) 2. Mengembangkan dan meluncurkan produk atau produk – produk baru (New Product Development And Launching) 3. Mengelola merek secara strategis (Strategic Brand Management)  


2. Penggolongan Produk Keegen dan Green (2005: 330) membahas mengenai klasifikasi produk yang membedakan 1. Consumer goods dengan industrial goods; 2. Antara convinience, preference, shopping dan specialty goods; 3. Durable dan non durable dan disposable goods. 
3. Menentukan Strategi Produk Internasional Unsur – unsur produk dan pelayanan Unsur – unsur produk dan pelayanan Faktor – faktor yang mendukung standarisasi produk Faktor – faktor yang mendukung standarisasi produk Faktor – faktor yang mendukung adaptasi produk Faktor – faktor yang mendukung adaptasi produk 
4. Menentukan Strategi Produk Internasional Unsur – unsur Produk Desain produk Desain produk Kualitas Kualitas Penetapan merek Penetapan merek Merek – merek dagang Merek – merek dagang Kemasan Kemasan Jaminan Jaminan 
5. Menentukan Strategi Produk Internasional Unsur – unsur Pelayanan Desain Pelayanan Desain Pelayanan Nama Pelayanan Nama Pelayanan Sistem Pengiriman Sistem Pengiriman Lokasi Lokasi Tingkat Mutu Layanan Tingkat Mutu Layanan 
6. Menentukan Strategi Produk Internasional Faktor – faktor yang mendukung standarisasi produk Biaya adaptasi tinggi Biaya adaptasi tinggi Produk – produk industri Produk – produk industri Citra rasa serupa Citra rasa serupa Penggunaan terutama di pasar – pasar perkotaan Penggunaan terutama di pasar – pasar perkotaan Pasar – pasar yang sangat mirip Pasar – pasar yang sangat mirip Manajemen operasi internasional yang tersentralisasi Manajemen operasi internasional yang tersentralisasi Dampak asal negara Dampak asal negara Skala ekonomis Skala ekonomis Produk – produk para pesaing juga terstandarisasi Produk – produk para pesaing juga terstandarisasi 
7. Menentukan Strategi Produk Internasional Faktor – faktor yang mendukung adaptasi produk Perbedaan standar dalam teknis Perbedaan standar dalam teknis Produk konsumen dan penggunaan personal Produk konsumen dan penggunaan personal Variasi dalam kebutuhan – kebutuhan konsumen dan kondisi – kondisi pemakaian yang berbeda Variasi dalam kebutuhan – kebutuhan konsumen dan kondisi – kondisi pemakaian yang berbeda Variasi dalam kemampuan daya beli Variasi dalam kemampuan daya beli Fragmentasi Fragmentasi Dampak dari perbedaan – perbedaan budaya Dampak dari perbedaan – perbedaan budaya Lingkungan lokal yang berbeda Lingkungan lokal yang berbeda Strategi perusahaan dan tindakan kompetitif Strategi perusahaan dan tindakan kompetitif
8. Strategi lini produk internasional Replicate. Seluruh lini produk yang dipasarkan di home country juga dipasarkan di host country. Replicate. Seluruh lini produk yang dipasarkan di home country juga dipasarkan di host country. Develop subset. Di pasar internasional, perusahaan hanya memasarkan sebagian dari lini produk yang dipasarkan di home country Develop subset. Di pasar internasional, perusahaan hanya memasarkan sebagian dari lini produk yang dipasarkan di home country Develop subset with additional product. Di pasar internasional, perusahaan hanya memasarkan sebagian dari lini produk yang dipasarkan di home country namun juga meluncurkan produk – produk baru untuk memenuhi permintaan di host country. Develop subset with additional product. Di pasar internasional, perusahaan hanya memasarkan sebagian dari lini produk yang dipasarkan di home country namun juga meluncurkan produk – produk baru untuk memenuhi permintaan di host country. 
9. Pengembangan Dan Peluncuran Produk Baru Pengertian produk baru dapat berupa : Produk baru yang benar – benar baru bagi pasar maupun perusahaan Produk baru yang benar – benar baru bagi pasar maupun perusahaan Produk baru bagi pasar di sebuah negara namun tidak baru bagi perusahaan Produk baru bagi pasar di sebuah negara namun tidak baru bagi perusahaan Produk tidak baru bagi pasar di sebuah negara namun merupakan produk baru bagi perusahaan Produk tidak baru bagi pasar di sebuah negara namun merupakan produk baru bagi perusahaan Produk merupakan pengembangan dari produk yang telah dipasarkan Produk merupakan pengembangan dari produk yang telah dipasarkan 
10. Pengembangan Dan Peluncuran Produk Baru Faktor yang mempengaruhi penentuan desain produk baru ada 3 yaitu (Jeannet dan Hennessey) Dimensi analitis Dimensi analitis Opsi – opsi strategis Opsi – opsi strategis Sumber – sumber pengembangan produk baru Sumber – sumber pengembangan produk baru 
11. Pengembangan Dan Peluncuran Produk Baru Pilihan strategi produk internasional yang dikemukakan oleh Keegan adalah Extension. Produk dipasarkan di luar negeri sama seperti produk yang dipasarkan di home country tanpa perubahan atau adaptasi yang berarti Extension. Produk dipasarkan di luar negeri sama seperti produk yang dipasarkan di home country tanpa perubahan atau adaptasi yang berarti Adaptation. Produk yang dipasarkan di host country tidak sama dengan produk yang dipasarkan di home country karena mengalami penyesuaian yang berarti dengan keunikan pasar host country yang bersangkutan. Adaptation. Produk yang dipasarkan di host country tidak sama dengan produk yang dipasarkan di home country karena mengalami penyesuaian yang berarti dengan keunikan pasar host country yang bersangkutan. Invention. Penciptaan produk baru Invention. Penciptaan produk baru 
12. Pengembangan Dan Peluncuran Produk Baru Sumber – sumber pengembangan produk baru yaitu : Kantor pusat Kantor pusat Pasar – pasar acuan Pasar – pasar acuan Anak – anak perusahaan Anak – anak perusahaan Membeli R&D Membeli R&D Membeli teknologi produk baru Membeli teknologi produk baru Akuisisi Akuisisi Usaha patungan Usaha patungan Aliansi Aliansi Konsorsium Konsorsium 

13. Pengembangan Dan Peluncuran Produk Baru Proses peluncuran produk baru ke pasar internasional Menciptakan ide Menciptakan ide Penyaringan ide Penyaringan ide Pengembangan konsep Pengembangan konsep Pengembangan pengujian Pengembangan pengujian Pengembangan strategi pemasaran Pengembangan strategi pemasaran Analisis bisnis Analisis bisnis Pengembangan produk Pengembangan produk Pengujian pasar Pengujian pasar Komersialisasi Komersialisasi 

3. Bagaimana cara mengukur kinerja manajer financial (keuangan) dan membandingkannya antara perusahan nasional dan international?

Sebagai manajer, seorang yang memiliki jabatan manajer keuangan dalam perusahaan tentu memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak jauh berbeda dengan manajer-manajer lainnya. Perbedaanya hanya terletak pada hal yang ditangani, yakni masalah manajemen keuangan.
Seperti yang dirumuskan oleh George R. Terry, fungsi manajemen terdiri dari Planning, Organizing, Actuating, Controlling(POAC). Bagi manajer keuangan tentu juga memiliki tugas-tugas untuk membuat perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan mengontrol keuangan perusahaan. (Baca juga : 7 Macam Manajemen Usaha Yang Perlu Anda Tahu)
Seorang manajer keuangan bertanggung jawab penuh pada keuangan perusahaan dan mengambil keputasan penting dalam setiap investasi dan pembelanjaan uang perusahaan. Keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan menjadi tugas pokok yang harus dia jalankan dengan baik agar roda perusahaan dapat terus berjalan.
Dalam praktek mengelola keuangan perusahaan, seorang manajer keuangan biasanya juga dituntut untuk bisa mendapatkan berbagai sumber modal dan mampu menggunakannya secara efektif, efisien, dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba secara maksimal sehingga meningkatkan nilai perusahaan. (Baca juga : Fungsi Manajemen Dalam Menjalankan Usaha)

Tugas utama dari manajer keuangan secara garis besar dapat dijabarkan menjadi empat hal yaitu :
  1. Sebagai seorang manajer ia harus bisa bekerja sama dengan manajer lain, bertugas merencanakan dan meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan,
  2. Mengambil keputusan penting investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut,
  3. Menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan secara efisien dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya,
  4. Sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar keuangan sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat berharga perusahaan


Sabtu, 04 Juni 2016

Anglo Saxon dan Non Anglo Saxon

Dalam tulisan kali ini akan membahas kelompok-kelompok Negara yang termasuk ke dalam Anglo Saxon maupun Non Anglo Saxon dan perlakuan akuntansinya. Sebelum ke dalam inti materi yang akan dibahas alangkah lebih baiknya jika kita cari tahu dulu sebelumnya, apa sih Anglo Saxon itu?

Anglo Saxon merupakan suatu sistem hukum yang berasal dari Inggris yang kemudian menyebar ke Amerika Serikat dan negara-negara bekas jajahannya, dan dikenal dengan istilah Common Law atauUnwriten Law (hukum tidak tertulis). Sistem Anglo Saxon adalah suatu sistem hukum yang didasarkan pada yurisprudensi, yaitu keputusan-keputusan hakim terdahulu yang kemudian menjadi dasar putusan hakim-hakim selanjutnya. Sistem hukum ini diterapkan di Irlandia, Inggris, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Kanada (kecuali Provinsi Quebec) dan Amerika Serikat (walaupun negara bagian Louisiana mempergunakan sistem hukum ini bersamaan dengan sistem hukum Eropa Kontinental Napoleon). Selain negara-negara tersebut, beberapa negara lain juga menerapkan sistem hukum Anglo-Saxon campuran, misalnya Pakistan, India dan Nigeria yang menerapkan sebagian besar sistem hukum Anglo-Saxon, namun juga memberlakukan hukum adat dan hukum agama.Sistem hukum anglo saxon, sebenarnya penerapannya lebih mudah terutama pada masyarakat pada negara-negara berkembang karena sesuai dengan perkembangan zaman. Pendapat para ahli dan prakitisi hukum lebih menonjol digunakan oleh hakim, dalam memutus perkara.

Sistem hukum Eropa Continental (Non Anglo Saxon) banyak dianut dan dikembangkan di negara-negara eropa. Sistem hukum eropa kontinental biasa disebut dengan istilah Civil Law atau yang disebut juga sebagai “Hukum Romawi”. Sistem hukum ini disebut sebagai hukum romawi karena sistem hukum eropa kontinental memang bersumber dari kodifikasi hukum yang digunakan pada masa kekaisaran romawi  tepatnya pada masa pemerintahan Kaisar Yustinianus yang memerintah romawi pada sekitar abad ke-5 antara 527 sampai dengan 565 M. Prinsip utama atau prinsip dasar sistem hukum Eropa Kontinental ialah bahwa hukum itu memperoleh kekuasaan mengikat karena berupa peraturan yang berbentuk undang-undang yang tersusun secara sistematis dalam kodifikasi. Kepastian hukumlah yang menjadi tujuan hukum. Kepastian hukum dapat terwujud apabila segala tingkah laku manusia dalam pergaulan hidup diatur dengan peraturan tertulis, misalnya UU. Dalam sistem hukum ini, terkenal suatu adagium yang berbunyi ”tidak ada hukum selain undang-undang”. Dengan kata lain hukum selalu diidentifikasikan dengan undang-undang.

Perbedaan antara Non Anglo Saxon (Eropa Continentaldengan  Anglo Saxon


Perlakuan Akuntansi
Perkembangan akuntansi ditandai dengan adanya seorang yang bernama Lucas Pacioli pada tahun 1494, ahli matematika mengarang sebuah buku yang berjudul Summa de Aritmatica, Geometrica, Proportioni et PropotionalitaDalam salah satu bab yang berjudul Tractatus de Computies et Scriptoris, ia memperkenalkan dan mengajarkan sistem pembukuan berpasangan yang disebut dengan sistem kontinental. Sistem ini diperkenalkan oleh Luca Pacioli bersama Leonardo da Vinci, dan sudah dipakai untuk melakukan pencatatan upah sejak zaman Babilonia. Sistem Kontinetal merupakan pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debit dan kredit secara seimbang dan menghasilkan pembukuan yang sistematis serta laporan keuangan yang terpadu. Dengan menggunakan sistem ini perusahaan mendapatkan gambaran tentang laba rugi usaha, kekayaan perusahaan, serta hak pemilik.

Sistem yang berkembang saat ini ada dua yaitu sistem Belanda (Sistem Continental) dan Amerika serikat (Sistem Anglo Saxon). Saat ini sistem yang paling banyak digunakan yaitu Sistem Anglo Saxon. Pada sistem Anglo Saxon, pembukuan merupakan bagian dari akuntansi. Praktik akuntansi di Indonesia dapat ditelusuri pada era penjajahan Belanda sekitar abad 17 sekitar tahun1642. Praktik akuntansi di Indonesia dapat di temui pada tahun 1747, yaitu praktik pembukuan yang dilaksanakan Amphioen Socitey yang berkedudukan di Jakarta. Belanda memperkenalkan sistem pembukuan berpasangan (Double-entry bookkeeping) sebagaimana yang dikembangkan oleh Luca Pacioli.

Perusahaan milik Belanda yang merupakan organisasi komersial utama selama masa penjajahan memainkan peranan penting dalam praktik bisnis di Indonesia. Meningkatnya jumlah institusi pendidikan tinggi yang menawarkan pendidikan akuntansi, seperti pembukaan jurusan akuntansi di Universitas Indonesia 1952, Institut Ilmu Keuangan (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara-STAN) 1990, Universitas Padjajaran 1960, Univeritas Sumatra Utara 1960, Universitas Airlangga 1960 dan Universitas Gajah Mada 1964, telah mendorong pergantian praktik akuntansi model Belanda dengan model Amerika pada tahun 1960. 

Akuntansi cara Amerika (Anglo Saxon) mulai diperkenalkan di Indonesia. Jadi, sistem pembukuan yang dipakai di Indonesia berubah dari sistem Eropa (Kontinental) ke sistem Amerika (Anglo Saxon). Di Inggris, bursa efek pasar dan profesi akuntansi juga berpengaruh dalam proses akuntansi peraturan. Inggris laporan tahunan dan piutang terdiri dari laba konsolidasi dan akun rugi, neraca dan laporan arus kas. Untuk menilai review operasi secara tahunan, laporan direktur adalah harus selalu disertakan. Dalam praktek konsolidasi, metode pembelian biasanya diikuti meskipun dalam beberapa kasus, dan merger akuntansi atau metode penyatuan mungkin diperlukan. Berkaitan dengan praktek pengukuran mereka, Inggris menerapkan pendekatan konservatif daripada kebanyakan negara-negara Anglo Saxon dimana ada selisih penilaian kembali aktiva tetap seperti tanah dan bangunan untuk nilai pasar. Persediaan biaya juga ditentukan dengan metode masuk pertama dalam metode first out (FIFO) diizinkan untuk keperluan pajak, sedangkan terakhir di first-out (LIFO) metode tidak diperbolehkan.
 
Dengan adanya sistem akuntansi Anglo Saxon, Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia membawa dampak positif terhadap perkembangan akuntansi. Tahun 1970 semua lembaga di Indonesia mengadopsi sistem akuntansi Anglo Saxon.


SUMBER:
sumut.kemenag.go.id/file/file/EVOLUSI/iacb1333974123.pdf
http://rizalwirahadi.blogspot.co.id/2013/02/sistem-hukum-anglo-saxon-dan-sistem.html
https://mgmpekon.wordpress.com/akuntansi/
http://ikeriyanti.blogspot.co.id/2016/05/perbedaan-tujuan-laporan-keuangan.html
http://astamiact.blogspot.co.id/2016/05/anglo-saxon-dan-non-anglo-saxon.html

Panama Papers

Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ) mempublikasikan bocoran dokumen rahasia mengenai skandal Panama Paper, yakni sebuah skandal mengenai dunia offshore atau dunia tanpa pajak kerja. Publik dunia terhenyak mendengarnya lantaran skandal tersebut disebut-sebut menyebabkan kerugian sangat besar bagi banyak negara.
Sumber
Panama Papers (terjemahan bebas: Dokumen Panama) adalah kumpulan 11,5 juta dokumen rahasia yang dibuat oleh penyedia jasa perusahaan asal Panama, Mossack Fonseca. Dokumen ini berisi informasi rinci mengenai lebih dari 214.000 perusahaan luar negeri, termasuk identitas pemegang saham dan direkturnya. Dokumen tersebut mencantumkan nama pemimpin lima negara yaituArgentina, Islandia, Arab Saudi, Ukraina, dan Uni Emirat Arab serta pejabat pemerintahan, kerabat dekat, dan teman dekat sejumlah kepala pemerintahan sekitar 40 negara lainnya, termasuk Brasil, Cina,Perancis, India, Malaysia, Meksiko, Malta, Pakistan, Rusia, Afrika Selatan, Spanyol, Suriah, dan Britania Raya. Sementara Amerika Serikat tidak ada karena Amerika Serikat sendiri memiliki beberapa negara bagian yang sudah dianggap sebagai surga pajak seperti Delaware, Nevada, dan Kepulauan Virgin. 

Rentang waktu dokumen ini dapat ditelusuri hingga tahun 1970-an. Dokumen berukuran 2,6 terabita ini diberikan oleh seorang sumber anonim kepada Süddeutsche Zeitung pada bulan Agustus 2015 dan International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). Dokumen bocoran ini kemudian disebarkan kepada dan dianalisis oleh kurang lebih 400 wartawan di 107 organisasi media di lebih dari 80 negara. Laporan berita pertama berdasarkan dokumen ini bersama 149 berkas dokumennya diterbitkan pada tanggal 3 April 2016.

Selama hampir empat dekade lamanya, sebanyak lebih dari 11 juta dokumen offshore terhubung oleh Mossack Fonseca, sebuah firma hukum internasional yang berbasis di Panama. ICIJ menyebut bahwa firma ini melayani pembentukan perusahaan bodong dan pengelabuan pajak bagi banyak institusi bisnis global. ICIJ juga melaporkan bahwa pada audit 2015 lalu, Mossack Fonseca diketahui menyimpan rahasia 204 nama institusi bisnis terkemuka dunia dari lebih 14.000 perusahaan yang terdaftar di Seychelles, sebuah kepulauan kecil di Samudera Hindia yang terkenal sebagai surga pajak. Kumpulan dokumen tersebut tidak sepenuhnya mengindikasikan aktivitas ilegal. Namun, faktanya memang para perusahaan bodong dan akun fiktif tersebut dapat menjadi topeng untuk menyembunyikan transaksi dan kepemilikan finansial tertentu. Bocoran dokumen tersebut menyebut 12 nama pemimpin dunia (sekarang dan mantan), serta 128 politisi dunia dan beberapa figur publik terkenal. Selain Putin dan petinggi FIFA, skandal Panama Paper juga menyebut keterlibatan Perdana Menteri Islandia melalui akun milik istrinya. Pusat pemerintahan Rusia, Kremlin, aktif menampik tudingan tersebut dengan 'alasan' menggangu rencananya tampilnya Putin pada pemilu mendatang Sementara itu, FIFA berkomentar bahwa skandal Panama Paper adalah hal yang konyol. Namun, beberapa negara seperti Inggris, Prancis, Australia, dan Meksiko telah mengumumkan komando investigasi untuk membuktikan kebenaran skandal tersebut.

Latar belakang

Mossack Fonseca adalah badan hukum dan penyedia jasa perusahaan asal Panama yang didirikan tahun 1977 olehJürgen Mossack dan Ramón Fonseca. Perusahaan ini menyediakan jasa pembentukan perusahaan di negara lain, pengelolaan perusahaan luar negeri, dan manajemen aset. Perusahaan ini memiliki lebih dari 500 karyawan di 40 negara. Badan ini beroperasi atas nama lebih dari 300.000 perusahaan yang kebanyakan terdaftar di Britania Raya atau surga pajak milik Britania.
Mossack Fonseca bekerja sama dengan lembaga-lembaga keuangan terbesar di dunia seperti Deutsche Bank,HSBC, Société Générale, Credit Suisse, UBS, dan Commerzbank. Badan ini kadang membantu nasabah bank tersebut membangun struktur yang rumit sehingga kolektor pajak dan penyidik sulit melacak arus uang dari satu tempat ke tempat lain. Sebelum kebocoran Panama Papers, majalah The Economist menyebut Mossack Fonseca sebagai pemimpin industri keuangan luar negeri "penuh rahasia". Walaupun begitu Jaringan Keadilan Pajak (Tax Justice Network) asal Inggris saat menerbitkan Indeks Kerahasiaan Finansial mengemukakan bahwa Panama merupakan peringkat ke-13 sebagai surga pajak dibawah Swiss, Hong Kong, dan Amerika Serikat.

Bocoran

Sumber
Lebih dari satu tahun sebelum dokumen Panama dibocorkan, surat kabar JermanSüddeutsche Zeitung menerima dokumen terkait Mossack Fonseca dari satu sumber anonim. Harian ini mulai menerima material dalam jumlah besar; dalam kurun satu tahun, mereka memperoleh data berukuran 2,6 terabitaberisi dokumen Mossack Fonsecatentang 214.488 perusahaan luar negeri milik pejabat pemerintahan. Bocoran ini terdiri dari 11,5 juta dokumen yang dibuat antara tahun 1970-an dan akhir 2015 oleh Mossack Fonseca.

Para wartawan berkomunikasi dengan sumber lewat saluran terenkripsi karena ia ingin identitasnya tidak diketahui: "Ada dua syarat. Nyawa saya terancam. Obrolan kita harus terenkripsi. Kita tidak boleh bertemu sama sekali." Wartawan Süddeutsche Zeitung Bastian Obermayer menyatakan bahwa sumbernya memutuskan untuk membocorkan dokumen tersebut karena ia menganggap Mossack Fonseca bertindak secara tidak etis. Menurutnya, "sumber mengira bahwa kantor hukum di Panama ini membahayakan dunia, dan sumber ingin mengakhirinya. Itu salah satu motivasinya."

International Consortium of Investigative Journalists memimpin penelitian dan peninjauan dokumen. Mereka mengerahkan wartawan dan staf The Guardian, BBC England, Le Monde, SonntagsZeitung, Falter, dan La Naciónserta stasiun TV Jerman Norddeutscher Rundfunk dan Suddeutscher Rundfunk dan stasiun TV Austria ORF. Tim wartawan awalnya bertemu di Munich, Lillehammer, London, dan Washington, D.C., untuk menyusun penelitian mereka. Datanya kemudian disebarkan dan dianalisis oleh kurang lebih 400 wartawan di 107 organisasi media di lebih dari 80 negara. Setelah lebih dari satu tahun, laporan berita pertama berdasarkan dokumen ini beserta 149 berkas dokumennya diterbitkan tanggal 3 April 2016Daftar lengkap perusahaan yang terlibat akan dirilis pada awal Mei 2016. 

Ukuran dokumen yang dibocorkan ini mengalahkan Wikileaks Cablegate (1,7 GB), Offshore Leaks (260 GB),Lux Leaks (4 GB), dan Swiss Leaks (3,3 GB). Data bocoran ini terdiri dari surat elektronik, berkas PDF, foto, dan berkas pangkalan data internal Mossack Fonseca. Semua data diterbitkan mulai tahun 1970-an sampai musim semi 2016. Panama Papers mencantumkan nama 214.000 perusahaan. Terdapat folder untuk setiap perusahaan cangkang (shell company) yang berisi surel, kontrak, transkrip, dan dokumen pindaianBocoran ini terdiri dari 4.804.618 surel, 3.047.306 berkas format pangkalan data, 2.154.264 PDF, 1.117.026 foto, 320.166 berkas teks, dan 2.242 berkas berformat lain.

Semua data ini harus diindeks secara rapi. Pengindeksan dilakukan menggunakan perangkat lunak berbayarbernama Nuix yang juga dipakai oleh para penyidik internasional. Dokumen menjalani proses OCR oleh komputer berkecepatan tinggi agar datanya dapat dibaca dan dicari secara digital. Daftar tokoh penting diperiksa ulang dengan dokumen yang diproses tadi. Tahap selanjutnya adalah menghubungkan tokoh, peran, arus uang, dan keabsahan strukturnya.

Di Indonesia, nama-nama para miliarder ternama yang setiap tahun masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes Indonesia juga bertebaran dalam dokumen Mossack Fonseca. Mereka membuat belasan perusahaan offshore untuk keperluan bisnisnya. Salahsatunya adalah Sandiaga Uno, pebisnis terkemuka yang kini tengah mencalonkan diri menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Ditanya soal ini, Sandiaga mempersilakan media mempublikasikan nama-nama perusahaan offshore miliknya. "Saya memang punya rencana membuka semuanya karena saya sekarang dalam proses mencalonkan diri menjadi pejabat publik," katanya pada reporter Tempo, akhir Maret 2016 lalu.

Seperti banyak klien Mossack Fonseca lain, tidak ada bukti bahwa Jackie Chan atau Sandiaga Uno, menggunakan perusahaannya untuk tujuan tak terpuji. Memiliki perusahaan offshore bukanlah sesuatu yang otomatis ilegal. Untuk sejumlah transaksi internasional, memiliki perusahaan offshore bahkan merupakan sebuah pilihan yang logis secara bisnis. 

Sumber
Namun, dokumen Mossack Fonseca mengindikasikan bahwa klien dari firma itu meliputi penipu skema ponzi, mafia narkoba, penggelap pajak, dan setidaknya satu terpidana kasus pelecehan seks yang sedang dipenjara. Catatan menunjukkan bahwa ada satu pengusaha asal Amerika yang ditangkap setelah bepergian ke Rusia untuk berhubungan seks dengan anak-anak yatim piatu, sempat meneken sebuah dokumen untuk perusahaan offshore-nya, ketika dia sedang dipenjara di New Jersey. 

Di Indonesia, dua nama yang kerap dicari penegak hukum untuk kepentingan penyidikan kasus korupsi, yakni Muhammad Riza Chalid dan Djoko Soegiarto Tjandra, juga tercantum dalam dokumen yang bocor ini.

Satu alat yang efektif untuk membongkar jejaring gelap ini adalah pembocoran berbagai dokumen offshore yang bisa menyeret semua transaksi gelap ini ke tempat yang lebih terbuka. Kepada Tempo, Menteri Keuangan Indonesia Bambang Brodjonegoro menjelaskan bahwa pemerintah sudah mengantongi data mengenai ribuan perusahaan offshore dan perusahaan cangkang milik orang Indonesia di luar negeri. "Nilainya ribuan triliun rupiah," kata Bambang. UU Pengampunan Pajak yang sedang dibahas di Senayan, kata dia, adalah upaya pemerintah menarik pulang semua dana itu. Pengalaman selama ini menunjukkan bahwa berbagai kebocoran dokumen yang diungkap oleh ICIJ dan media mitranya, cukup efektif untuk mendorong adanya legislasi baru dan dimulainya penyidikan di belasan negara. Laporan semacam ini juga membuat para klien offshore ketakutan suatu saat rahasia mereka bakal terbongkar. Kita akui dalam masalah Panama Papers tak selalu merupakan upaya penggelapan atau penghindaran pajak atau aksi pencucian uang. Namun bagi logika publik menduga bahwa skandal panama papers adalah tindakan negatif dan lebih hanya sebagai upaya skandal penggelapan pajak atau aksi pencucian uang.
Banyak kalangan menyebut, sudah pasti ada niat jahat daripada para pejabat negara dan wakil rakyat yang memanfaatkan firma hukum Mossack Fonseca (MF) di Panama.  Misalnya untuk menutupi kepemilikan perusahaan, manipulasi pajak, atau pencucian uang.

Oleh karena itu, para pejabat negara dan wakil rakyat yang terungkap dan terkait dengan Panama Papers harus mundur dan jangan mengelak dengan alasan belum terbukti secara hukum karena pejabat di negara lain langsung mundur begitu diumumkan terkait dengan firma hukum di Panama tersebut.

Sudah saatnya kita buka-bukaan siapa saja orang-orang kaya, pejabat, politisi, dan pengusaha Indonesia yang berlangganan jasa Mossack Fonseca.  Masalah ini jangan ditutup-tutupi atau dianggap remeh.

SUMBER:
http://www.esquire.co.id/article/2016/4/2889-7-Hal-yang-Perlu-Anda-Ketahui-Tentang-Skandal-Panama-Paper
https://investigasi.tempo.co/panama/
http://nasional.harianterbit.com/nasional/2016/04/17/60195/0/25/Tajuk-Gebrakan-Jokowi-dan-Panama-Papers
https://id.wikipedia.org/wiki/Panama_Papers
http://astamiact.blogspot.co.id/2016/06/panama-papers.html

Rabu, 30 Desember 2015

Contoh Kasus Whistle Blowing Di Indonesia

PENGERTIAN WHISTLE BLOWING 
Whistle Blowing Merupakan Tindakan yang dilakukan seorang atau beberapa karyawan untuk membocorkan kecurangan perusahaan kepada pihak lain. Dengan kata lain, whistle blowing sama halnya dengan membuka rahasia perusahaan. Contohnya seorang karyawan melaporkan kecurangan perusahaan yang membuang limbah pabrik ke sungai. Whistle blowing dibagi menjadi dua yaitu :
Whistle Blowing internal
Yaitu kecurangan dilaporkan kepada pimpinan perusahaan tertinggi, pemimpin yang diberi tahu harus bersikap netral dan bijak.
Whistle Blowing eksternal
Yaitu membocorkan kecurangan perusahaan kepada pihak luar seperti masyarakat karena kecurangan itu merugikan masyarakat, motivasi utamanya adalah mencegah kerugian bagi banyak orang.

Contoh Kasus Whistle Blowing di Indonesia:
Jakarta - Terpidana kasus korupsi pengamanan Pilgub Jabar dan perkara PT Salmah Arowana Lestari (SAL), Susno Duadji dieksekusi tim jaksa dari Kejaksaan Tinggi DKI yang dibantu Kejati Jabar dan Kejari Bandung. Eksekusi mantan Kabareskrim tersebut berlangsung panas. Pengacara Susno bahkan sesumbar pengawal Susno akan menembak siapa pun yang berani mengeksekusi bosnya. Selain dua kasus di atas, sejumlah kasus lain juga menunjukan dugaan keterlibatan Susno di dalamnya. Mulai dari kasus 'Cicak versus Buaya', bailout Bank Century, kasus pembunuhan yang melibatkan Antasari Azhar sebagai terdakwa dalam pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, hingga mafia pajak Gayus Tambunan. Susno bahkan sempat 'melawan' institusinya sendiri karena mengungkap modus makelar proyek di tubuh Polri hingga akhirnya dia ditetapkan sebagai Whistle Blower.
Rangkaian panjang perjalanan kasus Susno Duadji berujung pada vonis pengadilan yang dijatuhkan atasnya hingga upaya eksekusi Bagaimanakah perjalanan kasus yang membelit bekas perwira tinggi Polri itu? Berikut kronologi yang dihimpun :
No
Tanggal
Keterangan Kasus
1
2 Juli 2009
Nama Susno Duadji pertama kali mencuat gara-gara penyebutan istilah kontroversial saat itu yang menggambarkan persaingan KPK dengan Polri. Susno mencetuskan istilah "Cicak dengan Buaya" dalam sebuah wawancara di media. Ilustrasi yang diberikan Susno tersebut lalu menyulut reaksi keras publik terhadap Polri.

2
10 Juli - 3 November 2009
'Popularitas' Susno tidak berhenti di Cicak vs Buaya. Susno yang saat itu menjabat Kabareskrim Mabes Polri bahkan mengaku pernah menemui tersangka kasus korupsi Anggoro Widjojo di Singapura. Sebuah rekaman percakapan Anggodo, adik Anggoro, terungkap ke publik. Saat diperdengarkan di Mahkamah Konstitusi, percakapan itu menyebut-nyebut nama Susno Duadji.
3
4 November 2009
Tim 8 yang dibentuk untuk menyelesaikan kasus 'Cicak vs Buaya' pimpinan Adnan Buyung Nasution mendesak Kapolri untuk menonaktifkan Susno Duadji.
4
5 November 2009
Susno Duadji menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Kabareskrim Mabes Polri.
5
24 November 2009
Polri justru mencopot Susno dari jabatannya sebagai Kabareskrim Mabes Polri dan menggantikannya dengan Irjen Ito Sumardi.
6
7 Januari 2010
Susno Duadji menjadi saksi kasus pembunuhan yang melibatkan mantan Ketua KPK Antasari Azhar sebagai terdakwa dalam pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.
7
15 Maret 2010
Susno Duadji kembali mengejutkan publik. Tak lagi aktif di Korps Bhayangkara, Susno justru mengungkap adanya dugaan makelar kasus di tubuh Polri yang melibatkan sejumlah petinggi Polri dan juga melibatkan pegawai Ditjen Pajak Gayus Tambunan. Kicauan Susno soal mafia di tubuh Polri dan Ditjen Pajak memerahkan telinga sejumlah perwira tinggi Polri. Dari nyanyian Susno ini, kasus mafia pajak yang melibatkan pegawai pajak Gayus Tambunan dengan kerugian negara puluhan miliar rupiah terbongkar.
8
18 - 19 Maret 2010
Polri berang dengan tuduhan Susno. Polri pun memanggil Susno untuk meminta klarifikasi, namun Susno tak hadir. Polri lalu memidanakan Susno dengan tuduhan pencemaran nama baik institusi Polri.
9
23 Maret 2010
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Edward Aritonang Susno Duadji mengumumkan penetapan tersangka Susno Duadji.
10
12 April 2010
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Susno pun dicekal ke luar negeri. Namun Susno sempat akan pergi ke Singapura tanpa izin. Kepergian Susno diketahui Polri yang lalu mengirim petugas untuk menangkapnya di Bandara Soekarno-Hatta. Sempat terjadi ketegangan dalam penangkapan Susno di Terminal II Pintu D1 Bandara Soekarno-Hatta.
11
13 April 2010
Sjahril Djohan disebut Susno sebagai Mr X biangnya makelar kasus di tubuh Polri. Syahril juga dituduh Susno telah merekayasa kasus PT Salmah Arwana Lestari dari perdata menjadi pidana hingga akhirnya menjerat dirinya.
12
20 April 2010
Susno pertama kali diperiksa dalam kasus korupsi dan pencucian uang yang dilakukan mantan pegawai pajak Gayus H Tambunan. Ia diperiksa tujuh jam.
13
5 Mei 2010
Kompol Arafat menjalani sidang kode ektik atas kelalaiannya dalam pemeriksaan kasus Gayus Tambunan. Arafat membeberkan sejumlah kecurangan yang dilakukan Susno Duadji dalam penanganan sejumlah kasus.
14
29 September 2010
Sidang perdana Susno digelar di PN Jakarta Selatan dengan dakwaan menerima suap untuk memperlancar kasus PT Salmah Arowana Lestari (SAL) dan pemotongan dana pengamanan Pilgub Jawa Barat. Persidangan pun berlanjut.
15
24 Maret 2011
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjatuhkan vonis kepada Susno penjara 3,5 tahun dan denda Rp 200 juta. Susno juga dituntut membayar uang pengganti Rp 4 miliar atau 1 tahun hukuman penjara. Sementara untuk perkara PT Salmah Arowana Lestari (SAL), Susno dijatuhi hukuman sesuai dakwaan kelima yaitu Pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Dalam kasus korupsi dana pengamanan Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2008, pengadilan menjatuhkan vonis kepada Susno yang terbukti melanggar Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Susno pun mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
16
11 November 2011
Banding Susno ditolak PT DKI Jakarta 22 November 2012 Mahkamah Agung (MA) juga menolak kasasi Susno.
17
17 April 2013
Jaksa Agung Basrief Arief menyebut Susno Duadji segera dieksekusi setelah jaksa menerima salinan putusan dari MA.
Akan hal tersebut Susno Duadji sendiri sudah menerima “Whistle Blower Award” dari Komunitas Pengusaha Anti Suap pada 21 April 2010 lalu. Meski bonafiditas dan skala lembaga pemberinya berbeda, tetap saja hal itu menunjukkan adanya pengakuan publik terhadap peran dirinya. Dan itu berarti ada harapan yang disandarkan pula kepada Polri agar apa yang diungkap oleh salah satu petingginya itu mendapatkan perhatian.
Analisis dan pendapat mengenai kasus Whistle Blowing diatas :
Saya melihat bahwa tidak sepantasnya para petinggi negara melakukan tindakan yang tidak pantas seperti pada beberapa kasus diatas. Dari kasus tersebut menjelaskan sedikit pandangan bahwa Indonesia adalah negara hukum dan bukan berarti pelaku yang memiliki predikat sebagai penegak hukum kebal terhadap hukum, karena hukum dan keadilan berlaku untuk semua tanpa memandang jabatan, karena dimata hukum semua sama. Siapa yang bertindak kejahatan pidana maupun perdata harus diadili. Karena itu sudah seharusnya mereka dihukum sesuai tindakkan yang dilakukannya. Menanggapi hal yang dilakukan susno duaji sebagai Whistle Blower kasus diatas, saya cukup mengacungkan jempol apa yang dilakukannya. Walaupun susno terlibat sebagian kecil kasus diatas sehingga akhirnya harus divonis hukuman atas kasusnya, dengan informasi yang diberikannya sebagai saksi pada sederet kasus cukup memberikan pencerahan mengenai tindak tanduk sebagian koruptor di tubuh apatur Negara yang tidak seharusnya berperilaku demikian. Namun baik laporan pengaduan Susno maupun perbuatan Susno sendiri, tetap harus diselidiki tuntas. Jangan sampai karena dianggap sudah “whistle blower” lantas keterlibatannya dalam perkara pidana menjadi harus dikesampingkan. Hukum harus tetap ditegakkan, agar terciptanya keadilan di Indonesia.

Sumber :
http://meginugrahawa.blogspot.co.id/2015/12/contoh-kasus-whistle-blowing-di.html