Jakarta
(ANTARA News) - Jumlah pengguna seluler di Indonesia hingga Juni 2010
diperkirakan mencapai 180 juta pelanggan, atau 80 persen dari total penduduk Indonesia.
"Jumlah pengguna seluler
sebesar 180 juta nomor dicapai setelah 15 tahun layanan GSM beroperasi di tanah
air," kata Ketua Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI), Sarwoto
Atmosutarno pada Indonesia Celular Show (ICS) 2010, di Jakarta Convention
Center, Rabu.
Dari
180 juta pelanggan seluler itu sebanyak 95 persen adalah pelanggan prabayar.
Menurut
catatan ATSI, pelanggan Telkomsel hingga Juni 2010 mencapai 88 juta nomor, XL
sekitar 35 juta, Indosat sekitar 39,1 juta, selebihnya pelanggan Axis dan
Three.
Sarwoto yang juga Direktur Utama
PT Telkomsel ini mengatakan, dari sisi pendapatan seluruh operator seluler
sudah menembus angka Rp100 triliun.
"Industri
ini terus tumbuh. Investasi terus meningkat menjadi sekitar 2 miliar dolar per
tahun, dengan jumlah BTS mencapai lebih 100.000 unit," kata Sarwoto.
Repeat
order yang sangat cepat dibisnis ini membuat pelaku bisnis ini meraih
keuntungan yang sangat besar secara cepat. Maka tidak heran, jika
perusahaan-perusahan besar saat ini dari mulai Bakrie, Sampoerna sampai
Sinarmas terjun ke bisnis ini.
Modal kecil, resiko sangat-sangat
kecil. Namun profit sangat cepat dan sangat menguntungkan.
Mungkin itulah gambaran yang pas
untuk menggambarkan keuntungan bisnis pulsa elektrik ini. Modal kecil (hanya
dengan 100 ribu) setiap orang bisa berjualan pulsa semua operator. Resiko
sangat kecil, semua serba sistem sehingga tidak ada resiko kehilangan atau
mengalami pencurian dan tidak ada masa expired. Profit sangat besar,
pulsa saat ini sudah merupakan keebutuhan pokok, setiap hari pelanggan kartu pra
bayar selalu mengisi ulang pulsanya.
Jika
semua perusahaan besar nasional berlomba untuk terjun ke bisnis ini, tidakkah
anda juga tertarik untuk mencoba peluang bisnis pulsa elektrik ini? Kami
mengerti akan kebutuhan anda dan kami siap menjadi sarana bagi anda untuk
memulai dan meraih kesuksesan di bisnis pulsa melalui konsep franchise dengan biaya
yang sangat-sangat kecil, mungkin kamilah franchise yang paling murah tapi menjanjikan keuntungan sangat besar dan dijamin pasti meraih
profit.
Opini :
Bisnis waralaba menjual pulsa secara elektrik berkembang
secara pesat karena kebutuhan sekunder menjadi primer. Bisnis ini adalah bisnis
kecil, tidak dapat menghambat perekonomian di Indonesia. Dengan modal tidak
banyak (Rp. 100.000), orang-orang di Indonesia dapat berjualan elektrik. Bisnis
ini juga tidak harus konsumen bertemu penjual, namun dengan pesan singkat
memudahkan konsumen untuk mendapatkan kebutuhannya.