Kamis, 24 April 2014

Ayah

Malam, akan selalu menjadi malam.
Tanpa bulan, tanpa bintang, dan tanpa cahaya.
Akan selalu menjadi malam, dengan awan yang hitam.
Hanya orang yang tangguh yang dapat melewati malam tanpa cahaya.

Kata-kata diatas merupakan pemikiran yang tiba-tiba muncul begitu saja. Mungkin benar, hanya orang yang tangguh yang dapat melewati malam tanpa cahaya.

Cara terbaik adalah belajar untuk melewati malam. Entah kepada siapa, dengan apa, atau bagaimana kita belajar. Belajar dikelas dengan guru/dosen dengan menghafalkan teori, rumus dsb. Itu mudah.

Namun, jika kita belajar hidup? Dalam seperti ini kita harus mempunyai contoh yang berpengalaman. Dan orang yang akan membimbing kita ke dalam melakukan hal yang baik adalah ayah dan ibu akan menasihati kita, saat kita salah. Tapi akan terasa sulit saat kita hanya mempunyai satu orang tua (ibu).

Hidup berkeseimbangan akan terasa mudah, dengan melakukan hal yang baik dan buruk. Jika kita hidup seperti orang ubnormal yang selalu melakukan hal baik, itu hanya ada dalam karangan orang.

Tentu ayah saya adalah orang yang tangguh, penuh inspiratif, penuh perjuangan, tanggung jawab, dan baik. Sulit untuk hidup tanpa ayah, saat saya mengulangi hal yang buruk, ayah tidak akan ada disamping saya untuk memberikan contoh yang baik.


…..