Jumat, 19 Desember 2014

KARANGAN

1.    Jelaskan definisi karangan!
Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. 

2.    Sebutkan dan jelaskan macam-macam karangan serta berikan ciri-cirinya!
a.   Karangan Narasi
Karangan narasi ialah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa yang biasanya disusun  menurut  urutan  waktu. Yang termasuk narasi ialah cerpen, novel, roman, kisah perjalanan, biografi, otobiografi.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Narasi
·      Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa
·      Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal sampai akhir
·      Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian
·      Latar (setting) digambarkan secara hidup dan terperinci
b.   Karangan Deskripsi
Karangan Deskripsi ialah karangan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat,  mendengar, merasakan, mengalaminya sendiri.
Ciri-ciri / karakteristik karangan deskripsi
·      Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu
·      Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang  dideskripsikan
·      Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa  tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan
·      Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis
c.   Karangan Eksposisi
Karangan Eksposisi adalah bentuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan, menjelaskan, memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Eksposisi
·      Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
·      Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi (data faktual)
·      Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak
·      Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada
·      Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu
d.   Karangan Persuasi
Karangan Persuasi adalah karangan yang tujuannya untuk membujuk pembaca agar mau mengikuti kemauan atau ide penulis disertai alasan bukti dan contoh konkrit.
e.   Karangan Argumentasi
Karangan Argumentasi adalah karangan yang isinya bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi pembaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan contoh nyata.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Argumentasi
·      Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itu diakui oleh pembaca
·      Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar
·      Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca
·      Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan  menjauhkan subjektivitas
·      Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian

3.    Sebutkan perbedaan karangan ilmiah dan non ilmiah!
·      Karangan ilmiah
Karangan ilmiah adalah biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
·      Karangan Non Ilmiah
Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).

4.    Jelaskan kriteria metode ilmiah (ada 6)!
a.   Berdasarkan Fakta
Keterangan-keterangan ataupun  penjelasan-penjelasan  yang ingin diperoleh dalam hal  penelitian, baik yang akan dikumpulkan  lalu kemudian    dianalisa haruslah berdasarkan   fakta-fakta serta  data  yang  nyata. Janganlah penemuan dan pembuktian itu didasar-kan pada daya khayal dan   kira-kira ataupun  legenda-legenda maupun  kegiatan  yang sejenis itu.
b.   Bebas dari Prasangka
Metode ilmiah harus memiliki  sifat bebas dari  prasangka, bersih dan jauh dari pertimbangan yang subjektif. Mennggunakan  suatu fakta harus dengan alasan dan bukti yang lengkap serta dengan pembuktian yang objektif.
c.   Menggunakan Prinsip Analisa
Dalam memahami serta memberikan  arti terhadap fenomena yang  sangat kompleks, haruslah  menggunakan  prinsip analisa. Seluruh  masalah harus dicari sebab-musababnya  serta cara pemecahannya dengan memakai  analisa yang masuk akal , Fakta yang mendukung jangan  dibiarkan sebagaimana adanya atau hanya dibikin  deskripsinya saja. Akan Tetapi seluruh kejadian harus dicari sebab-akibat dengan menggunakan analisa yang tajam.
d.   Menggunakan Hipotesa
Dalam metode ilmiah, peneliti itu  harus dituntun dalam proses berpikir dengan menggunakan analisa. Hipotesa harus ada untuk memecahkan suatu  persoalan serta memadu jalan pikiran ke arah tujuan yang  hendak  dicapai sehingga hasil yang ingin diperoleh akan mengenai sasaran secara  tepat. Hipotesa merupakan pegangan yang khas dalam menuntun jalan pikiran  sang peneliti.
e.   Menggunakan Ukuran Obyektif
Kerja penelitian dan analisa harus dinyatakan dengan ukuran yang memang  objektif. Ukuran tidak boleh didapat hanya berdasarkan  merasa-rasa atau menuruti hati nurani. Pertimbangan-pertimbangan harus dibikin secara objektif dan dengan menggunakan pikiran yang sadar.
f.    Menggunakan Teknik Kuantifikasi
Dalam memperlakukan data ukuran yang besifat  kuantitatif yang biasa  harus digunakan, kecuali untuk artibut-artibut yang tidak dapat dikuantifikasikan Ukuran-ukuran seperti ton, mm, per detik, ohm, kilogram, dan sebagainya harus senantiasa  digunakan Jauhi ukuran-ukuran seperti: sejauh mata memandang, sehitam aspal, sejauh sebatang rokok, dan sebagai¬nya Kuantifikasi yang termudah adalah dengan memakai ukuran nominal, ranking dan rating.\

5.    Sebutkan sikap ilmiah dan tuliskan langkah-langkah penulisan ilmiah!
Sikap Ilmiah:
Sikap ilmiah harus dimiliki seorang peneliti, adalah sebagai berikut :
1.    Rasa Ingin Tahu yang Tinggi
Seorang peneliti harus selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap objek yang terdapat di lingkungannya (peduli terhadap lingkungannya).
2.    Jujur
Seorang peneliti harus dapat menerima apa pun hasil penelitiannya, dan tidak boleh
mengubah data hasil penelitiannya.
3.    Objektif
Seorang peneliti dalam mengemukakan hasil penelitiannya tidak boleh dipengaruhi

oleh perasaan pribadinya, tetapi harus berdasarkan kenyataan (fakta) yang ada.
4.    Berpikir secara Terbuka
Seorang peneliti mau menerima kritik dari orang lain, dan mendengarkan pendapat
orang lain.
5.    Memiliki Kepedulian
Seorang peneliti mau mengubah pandangannya ketika menemukan bukti
yang baru.
6.    Teliti
Seorang peneliti dalam melakukan penelitian harus teliti dan tidak boleh
melakukan kesalahan, karena dapat mempengaruhi hasil penelitiannya.
7.    Tekun
Seorang peneliti harus tekun dan tidak mudah putus asa jika menghadapi masalah
dalam penelitiannya.
8.    Berani dan Santun
Seorang peneliti harus berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi.
Langkah-langkah penulisan ilmiah
1.    Memilih dan mendefinisikan masalah
2.    Survey pada data yang tersedia
3.    Mempormulasikan hipotesis
4.    Memnbangun kerangka analisis 
5.    Mengumpulkan data primer
6.    Mengolah,menganalisis dan membuat interpretasi (penapsiran)
7.    Membuat generelasi atau membuat kesimpulan
8.    Membuat laporan dari penelitian

Sumber: