Kamis, 12 Desember 2013

Berkembangnya Koperasi di Indonesia

Pada sejarahnya, gerakan koperasi pertama kali digagas oleh Robert Owen pada tahun 1771 dan menerapkannya pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia. Gerakan koperasi ini kemudian dikembangkan oleh William King pada tahhun 1786 dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. William King ini kemudian menerbitkan publikasi bulanan yang berisi gagasan dan saran-saran tentang mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi. Dengan diterbitkannya publikasi bulanan oleh William King, gagasan ini kemudian berkembang di negara-negara lainnya.

Munculnya Koperasi di Indonesia
R. Aria Wiriatmadja adalah orang yang pertama memperkenalkan tentang prinsip koperasi dan mendirikan koperasi pada tahun 1896. Beberapa tahun berjalan, koperasi tersebut berkembang pesat sampai akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan SDI (Serikat Dagang Indonesia). Perkembangan koperasi di Indonesia ini terlihat sangat pesat sehingga membuat Belanda khawatir koperasi akan dijadikan tempat untuk perlawanan terhadap mereka. Sebagai bentuk pencegahan terhadap Indonesia, Belanda mengeluarkan UU no. 431 tahun 19 yang intinya memberatkan pihak Indonesia. Peraturan yang dikeluarkan oleh Belanda ini membuat koperasi-koperasi yang ada di Indonesia mulai berjatuhan karna beratnya peraturan yang dibuat oleh Belanda. Namun, setelah para tokoh mengajukan protes, Belanda akhirnya sedikit meringankan peraturan tentang UU koperasi. Setelah koperasi kembali menjamur, Belanda kembali mengeluarkan UU yang mirip dengan no. 431, sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya.

Berkembangnya Koperasi di Indonesia
Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, setelah Indonesia merdeka, pergerakan koperasi akhirnya mengadakan kongres pertama mereka pada tanggal 12 Juli 1947 di Tasikmalaya yang dimana hari itu ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia. Sebelumnya, pada tahun 1927, keluar peraturan tentang “Perkumpulan Koperasi Bumi Putera” no. 1 tahun 1927 setelah perjuangan yang cukup lama. Semakin berkembang, pada bulan Juli 1953 diadakan kongres koperasi yang kedua di Bandung dengan beberapa keputusan penting, salah satunya mengangkat Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Pada September 1956 diadakan kongres koperasi yang ketiga dan diadakan di Jakarta. Penyempurnaan gerakan koperasi adalah salah satu poin penting yang dihasilkan dari kongres yang ketiga ini.


Tapi, organisasi ekonomi rakyat ini baru benar-benar bisa berjalan kalau orang-orangnya bisa bekerja sama dan bertanggung jawab demi kesejahteraan bersama.

Sumber : http://afifalamsyah.blogspot.com/2013/01/sejarah-perkembangan-koperasi-di.html