Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang diberikan
pemerintah untuk mensejahterakan rakyat dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM).
Yang dilakukan pemerintah tidak cukup membantu rakyat. Padahal
rakyat miskin di Indonesia tergolong cukup tinggi. Pastinya, pemerintah mengetahui
akan hal tersebut. Tapi bantuan masih menggunakan kuota atau batasan BLSM. Anehnya
BLSM tersebut diterima oleh rakyat yang tergolong mampu. Disebabkan oleh pemerintah
yang tidak terjun ke lapangan.
Andaikan pemerintah membuka peluang, seperti memanfaatan Sumber
Daya Alam (SDA) dengan baik, yang menghasilkan lapangan kerja yang luas untuk
para rakyat miskin agar mereka tidak selalu berharap bantuan dari pemerintah.
Mungkin angka pengangguran dan rakyat miskin di Indonesia menjadi makmur.